Oleh:
Leonardo Masus Turnip
Kita
duduk berdua
Nikmati
udara menjelang malam
Ruang
mulai memerah
Melihat
senja di atas kereta
Menatap
ke langit
Melihat
awan putih memerah
Melamunkan
mimpi yang begitu indah
Tidak
mau ada yang mengusik sedikit pun
Menghapus
pilu dan duka yang lampau
Mulai
menatap arah kedepan
Melupakan
kisah yang lalu
Merubah
kelam menjadi terang
Kita
tidak menanam akar bersama
Melainkan
merajut mimpi berdua
Di
atas kereta kita lamunkan banyak mimpi
Berharap
senja selalu hadir menemani
Mari
mekarlah mimpi-mimpi
Seperti
bunga yang disinari matahari pagi
Dibasuhi
air hujan yang menetes
Hingga bermekar tak
pernah layu
No comments:
Post a Comment